
DJ Bravy Akui Cancel Manggung Demi Temani Erika Carlina Melahirkan
Kebahagiaan datang dari aktris Erica Karlina yang telah melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin laki-laki pada Jumat (1/8/2025). Namun, kelahiran anak pertama Erika Carlina pada ternyata melalui proses yang cukup menegangkan dan tidak terduga.
DJ Bravy, membeberkan kronologi persalinan yang harus dipercepat dari jadwal yang seharusnya. Dia menuturkan bahwa kedatangan mereka ke rumah sakit awalnya hanya untuk pemeriksaan rutin. Namun, semua berubah setelah dokter melakukan pemeriksaan.
“Rencana mereka kemarin itu kan check-up doang. Mau check-up doang, ternyata waktu dicek sama dokter udah pembukaan,” ucap DJ Bravy saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2025).
Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi yang mengharuskan tindakan segera. Dokter menemukan bahwa Erika sudah dalam fase pembukaan, sehingga persalinan tidak bisa ditunda dan harus dilakukan melalui operasi caesar malam itu juga.
“Jadi, mau enggak mau kemarin harus dicepetin lahirannya. Jadi, enggak bisa sesuai tanggal 8 yang kemarin dugaan itunya apa, HPL kalau enggak salah namanya. HPL, ya. Itulah,” katanya.
“Jadi dicepetin harus malam itu juga karena takutnya kalau pembukaannya lebih besar enggak bisa sesar, jadi harus normal. Jadi, mau enggak mau malam itu di caesar, gitu,” sambungnya.
1. Dipengaruhi Kondisi Kesehatan Erika
Menurut Bravy, percepatan persalinan ini tidak lepas dari kondisi kesehatan Erika selama beberapa waktu terakhir. Ia menyampaikan penjelasan dokter mengenai faktor pemicunya, termasuk stres dan tekanan yang dialami sang aktris.
“Ada, betul, ada pengaruh dari kesehatan. Kalau kata dokter, ini sih, kalau kata dokter, ya, katanya ada ngaruh dari stres, ada ngaruh juga dari eh mungkin banyak pressure yang dialami, terus udah sering flek. Ternyata fleknya itu dari pembukaan satu,” katanya.
Dokter bahkan melarang Erika pulang karena kondisi pembukaan yang sudah terjadi bisa membahayakan jika tidak segera ditangani. Bravy menjelaskan risiko yang bisa terjadi jika mereka menunda tindakan.
“Dan waktu Erika mau pulang, enggak dikasih. Kalau mau pulang bahaya karena itu udah pembukaan satu. Kalau dia pulang bisa jadi empat atau lima pembukaannya. Dan itu takutnya nanti jadi normal. Jadi, buru-buru diantisipasinya harus malam itu sesar,” lanjutnya.
2. Rela Batal Manggung Demi Erika

Situasi darurat ini membuatnya harus mengambil keputusan besar. Ia yang memiliki jadwal tampil sebagai DJ pada malam yang sama, terpaksa harus membatalkan pekerjaannya demi mendampingi Erika.
“Iya, soalnya, kan, dikabarinnya kemarin jam sore atau jam berapa, ya, waktu live streaming. Dan ternyata dikabarin bahwa jam 12 malam maksimal banget harus disesar, sedangkan, kan, saya perform jam 1, jadi mau enggak mau harus cancel buat nemenin Erika,” jelas DJ Bravy.
Kesetiaannya untuk menemani Erika melewati momen krusial itu dibuktikannya dengan berada di sana sejak awal. Ia mengonfirmasi kehadirannya dari saat Erika dinyatakan pembukaan hingga proses persalinan selesai. “Iya, betul,” ungkapnya.
Setelah melewati serangkaian proses yang menegangkan, Bravy akhirnya bisa bernapas lega. Ia bersyukur karena kondisi Erika dan bayinya sehat, dan kini sahabatnya itu sedang dalam masa pemulihan sebelum diperbolehkan pulang.
“Kayaknya sekitar 3-4 hari lagi, deh (baru boleh pulang), kalau enggak salah, ya,” pungkasnya.